C-Arm adalah adalah mesin radiografi yang berbentuk seperti huruf C yang dapat memancarkan sinar-X untuk memindai kondisi pasien. Alat ini digunakan untuk membantu berbagai prosedur dalam dunia medis, seperti:

• Bedah ortopedi
• Bedah laparoskopi
• Bedah saraf
• Urologi
• Operasi penyakit dalam
• Penanganan rasa nyeri
• Angiografi

Perangkat radiografi C-Arm dibutuhkan ketika pasien menjalani prosedur berikut:

• Operasi
• Prosedur bedah ortopedi
• Pemindaian kondisi otak dan saraf
• Fluoroskopi (pemeriksaan dengan sinar-X)

Herniated Nucleus Pulposus (HNP) adalah kondisi dimana bantalan tulang belakang mengalami kelemahan sehingga rentan bergeser, terdorong keluar, menonjol, dan menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang.

Perlu diketahui, nukleus pulposus adalah struktur berbentuk cincin yang terletak di antara tulang belakang (vertebrae) dan berfungsi sebagai penghubung antar ruas tulang belakang. Nukleus pulposus tersusun dari bahan seperti jeli yang terdiri dari air (66-86%) dan jaringan serat kolagen yang longgar. Struktur elastis inilah yang memungkinkan cakram tulang belakang dapat menahan tekanan dan bergerak dengan lentur mengikuti postur tubuh.

Spinal pain, atau nyeri tulang belakang, merupakan sensasi nyeri yang terjadi pada ruas tulang belakang. Ras sakit ini dapat muncul di bagian leher (tulang servikal), punggung bawah atau pinggang (tulang lumbal), serta tulang ekor (tulang sakral).

Sensasi nyeri tersebut bisa dirasakan di area spesifik atau menyebar di sepanjang ruas punggung. Walaupun seringkali bersifat sementara, kondisi ini juga berpotensi berkembang menjadi nyeri kronis dan berulang.

Osteoarthritis adalah gangguan sendi yang terjadi tidak hanya terjadi pada lutut, osteoarthritis juga dapat dirasakan pada sendi lain, seperti pinggul, tulang punggung, jari tangan, dan lain sebagainya.

Osteoarthritis termasuk dalam penyakit degeneratif. Artinya, penyakit ini dapat memburuk seiring dengan bertambahnya usia. Maka dari itu, osteoarthritis adalah hal yang perlu ditangani sesegera mungkin.

Sampai saat ini, osteoarthritis menjadi salah satu penyakit yang belum bisa disembuhkan secara total dengan obat-obatan. Namun, Anda tetap perlu penanganan medis dalam mengatasi osteoarthritis agar gejala yang dirasakan menjadi lebih ringan. Apabila tidak mendapatkan penanganan medis secara tepat, penyakit osteoarthritis dapat menimbulkan masalah kesehatan lain yang cukup serius, salah satunya yaitu cedera meniskus.

Frozen shoulder adalah kondisi nyeri dan kaku di area bahu, sehingga penderitanya kesulitan menggerakkan bahu atau lengan atas. Bahkan, kondisi ini lambat laun bisa menyebabkan bahu tidak dapat digerakkan sama sekali. Perlu diketahui bahwa sendi bahu memiliki kapsul pembungkus yang fungsinya untuk melindungi tulang, tendon, dan ligamen.

Ketika bahu mengalami cedera atau tidak digerakkan dalam waktu yang lama, kapsul tersebut akan semakin menebal dan akhirnya menyebabkan pergerakan sendi terbatas atau sama sekali tidak dapat digerakkan. Kondisi inilah yang disebut dengan frozen shoulder. Frozen shoulder atau adhesive capsulitis cenderung memburuk secara perlahan, namun juga dapat membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Setiap orang memerlukan jangka waktu yang berbeda-beda untuk pulih dari frozen shoulder.